Sajak-Sajak Abi N. Bayan

Di Pantai Jaya yang Pasifik

Kau masih berdiri
dan sesekali duduk
di atas bodi perahu,
kau pandangi laut biru
yang tak ada pulau-pulau.

Di kejauhan awan putih menari-nari
ke matamu ombak pasifik berlari-lari
sementara angin dari laut begitu pandai
melipat rambutmu, dan sungai di belakangmu
tak henti-henti menggeser segala dari bukit-bukit. Continue reading “Sajak-Sajak Abi N. Bayan”

Puisi-Puisi Abi N. Bayan

Pernahkah Aku Bertanya Kepadamu, Ma?

Ma, setelah berkali-kali subuh melepasmu
dari dinding-dinding bambu rumah itu,
dan pagi berulangkali mengantar ayah
ke bukit-bukit terjal, gelap, dan bersahaja
pernahkah aku bertanya kepadamu?
Berapa banyak keringat yang telah gugur
membasahi kebun, tanah liat, batu rijang,
hamparan pasir yang di atasnya hanya terik. Continue reading “Puisi-Puisi Abi N. Bayan”