Menulis Puisi Sebagai Praksis Politik

Ahmad Nurhasim*
http://www.korantempo.com/

Seandainya saja menulis puisi tidak mempunyai kekuatan praksis serius dan hanya dianggap sebagai sekadar “ratapan dan kegelisahan personal”, tentu Wiji Thukul, penyair dari Solo, tidak akan dianggap sangat berbahaya bagi penguasa Orde Baru.

Judul Buku: Bunglon! Penulis : Hasyim Wahid Penerbit: Fresh Book Jakarta Cetakan I: Juli 2005 Tebal: xi + 84 halaman Continue reading “Menulis Puisi Sebagai Praksis Politik”

Memutus ”Lingkaran Setan” Konflik Papua

Ahmad Nurhasim*
http://www.jawapos.co.id/

Papua selalu diidentikan dengan konflik dan kekerasan selama puluhan tahun. Padahal, kepulauan yang luasnya tiga kali lipat Pulau Jawa itu memiliki kekayaan alam yang melimpah, alam yang indah, dan penduduknya hanya sekitar 4 juta jiwa (Papua dan Papua Barat).

Papua adalah satu-satunya provinsi yang memiliki sekitar 500 bandar udara ukuran kecil. Pesawat merupakan satu-satunya alat transportasi cepat yang memudahkan perpindahan orang dari satu kabupaten ke kabupaten lain. Continue reading “Memutus ”Lingkaran Setan” Konflik Papua”

Bahasa ยป