CAMUS DIBUNUH KEMBALI DI ATAS PANGGUNG

Ekwan Wiratno *

Di tengah jalanan yang membeku pada tanggal 4 Januari 1960, sebuah mobil Facel Vega tergelincir dan menabrak sebuah pohon (Willsher, 2011). Kecelakaan itu merenggut nyawa seorang filosof dan sastrawan besar, Albert Camus. Tahun itu hanya berjarak dua tahun saja setelah Camus memenangkan penghargaan Nobel Sastra. Maka secara fakta, Camus telah meninggal sejak itu. Continue reading “CAMUS DIBUNUH KEMBALI DI ATAS PANGGUNG”

Pidato Kebudayaan Albert Camus

Saat Menerima Nobel Sastra 1957

Dalam penerimaan atas penghargaan yang telah begitu murah hati diberikan kepada saya oleh akademi anda yang bebas, saya ucapkan terima kasih secara mendalam, terutama ketika saya ingin mempertimbangkan sejauh mana penghargaan ini telah mempengaruhi kemampuan pribadi saya. Setiap manusia, dan untuk alasan yang kuat, setiap seniman, ingin diakui. Saya juga demikian.

Continue reading “Pidato Kebudayaan Albert Camus”
Bahasa ยป