Ubud Writers & Readers Festival, Nobel dan Selembar Kisah Usang

Aziz Abdul Ngashim

Biasanya saya ingat setiap oktober selalu ada sebuah festival sastra terbesar di asia tenggara, sayangnya festival sebesar ini justru tenggelam dalam hiruk pikuk maling ATM dan banjir Jakarta. tapi biarkanlah kita yang tetap mengapresiasi festival tersebut. dibalik ingatan saya tentang Ubud Writers &Readers Festival ternyata saya tidak tahu kalau sebelum itu ada lomba menulis “fiksi mini”, tahunya setelah beberapa kawan berbagi link tulisan. sudahlah yang penting saya sudah berpartisipasi sebagai voter untuk kawan-kawan. Continue reading “Ubud Writers & Readers Festival, Nobel dan Selembar Kisah Usang”

Sejarah Malioboro, Intrik Jawa-Cina Hingga Dunia Sastra (II)

Aziz Abdul Ngashim
http://wisata.kompasiana.com/

masih meneruskan tulisan saya sebelumnya tentang malioboro dalam Segaris jalan dalam kota, Malioboro untuk sekedar menggugah memori lama yang pernah tinggal di jogja namun kini telah berpindah ruang hidupnya dan untuk yang belum ke jogja supaya bisa semakin tergiur untuk mampir di kota budaya ini tentu saja tak ketinggalan untuk mereka yang masih bertahan di jogja supaya bisa mengenal malioboro tidak hanya sebagai ?pasar? cindramata tapi juga ada sejarah dan budaya serta keragaman di wilayah kraton ini. Continue reading “Sejarah Malioboro, Intrik Jawa-Cina Hingga Dunia Sastra (II)”

Satu Garis Jalan dalam Kota, Malioboro (I)

Aziz Abdul Ngashim
http://wisata.kompasiana.com/

malioboro adalah kehidupan?..adalah sejarah dan masa depan, sebuah jalan terunik di dunia, malioboro memang tak sebersih suria KLCC di mayasia, juga tak semegah causewaybay di hongkong, tak seeksotis The Faubourg Saint-Honore paris, tak sepanjang Stroget kopenhagen denmark, harga-harga barang di malioboro tak semahal kolonaki yunani yang memang terkenal paling mahal di dunia, brand-brand yang ada di malibora hanya batik lokal berbeda dengan SoHo new york yang di banjiri merek Marc Jacob, Swiss Army, Kate Spade, Legacy dll, pengunjungnya pun hanya rakyat biasa tak seperti Rodeo Drives los angles yang di penuhi artis papan atas. Continue reading “Satu Garis Jalan dalam Kota, Malioboro (I)”

Bahasa »