
Mashuri * Continue reading “NDERESMO; KAMPUNG SANTRI TERTUA DAN FENOMENAL DI SURABAYA”
Pagelaran Agustusan di Rumah Budaya Pantura
Pesta Puisi, Spiritualitas dan Mosaik Puitik Kostela
(Sekedar Komentar pada Buku Puisi “Kabar Debu”)
Mashuri *
Jika puisi adalah Pesta, itulah pesta yang bertahan melawan musim,
di tempat-tempat yang jarang dikunjungi orang
—sebuah keriangan pesta bawah tanah.
(Octavio Paz) Continue reading “Pesta Puisi, Spiritualitas dan Mosaik Puitik Kostela”
TRADISI SASTRA DI DESA SAYA
Mashuri *
Saya pernah ngebet mencari tahu tentang tradisi bersastra di desa saya, di LA (Lamongan Asolole), alias Lampung (Lamongan Kampung). Dulu, tahun 2000-an awal, saya mulai mencoba mengulik asal-usul kesusastraan dalam lingkup yang sangat spesifik, yaitu desa sendiri. Tentu, saya tidak menukik ke sastra modern, karena itu terlalu wah. Alhasil, yang saya telusuri adalah sastra tradisi, baik berupa tradisi sastra lisan semacam macapatan, maupun tradisi tulis berupa tinggalan manuskrip kuno. Ternyata, hasilnya mencengangkan. Continue reading “TRADISI SASTRA DI DESA SAYA”
CINTA YANG MEMBUNUH
Mashuri *
Aku menunggu telepon dari John dalam temaram lampu taman belakang rumah. Tapi yang kutunggu mirip musafir yang lupa jalan pulang. Hingga pukul 01.00, John tak kunjung menghubungiku. Padahal dalam kurun seminggu ini, tepat pukul 00.00, aku menemukan kedamaian, yang sempat raib dalam kalbu. Ibarat padang gersang, oase yang selama ini kering-kerontang mengeluarkan mata air baru dan membentuk kolam. Continue reading “CINTA YANG MEMBUNUH”

