korantempo.com
Rumah
kelak bila aku rindu rumah
kelak bila aku rindu rumah mungkin hanya bisa kucium segenggam tanah dari benih pohon pacar yang dikirim ayah
apalah artinya ari-ariku yang ditanam di pekarangan bahkan air mata ibu yang meresap di lantai tanah apalagi urat darahku tak berhak memintal ikatan batin Continue reading “Sajak-Sajak Nur Wahida Idris”