Dicky, Rahmat Hidayat
http://www.surya.co.id/
KISAH nostalgia lain yang menarik diungkapkan Kamto, cerpenis yang sudah bertahun tahun akrab dengan WS Rendra. Mereka sudah akrab sejak muda. Kamto menyapa sahabatnya itu dengan sebutan Willy. Pada malam sebelum sahabatnya itu meninggal, ia mengaku sempat ke luar rumah, dan melihat malam diterangi bulan purnama.
Kamto mengaku teringat masa lalu, ketika dia masih berusia 25 tahun, dan Willy berusia 20 tahun. Turut budayawan Ajip Rosidi yang bergabung, dan mereka berdiri di depan kantor pos di Pasar Baru, Jakarta. Continue reading “Almarhum WS Rendra, Sosok dengan Berbagai Wajah (2-Habis)”