Ramadhan Batubara
http://www.hariansumutpos.com/
Putu Wijaya mengajak teaternya yang bernama Mandiri untuk ‘bertolak dari yang ada’. Tentu ini soal proses hingga berlabuh pada pementasan. Karena itu, Putu dikenal mampu berkarya tanpa mengenal lelah. Ya, dia adalah pabrik karya. Namun, apakah dia dianggap pahlawan tanpa tanda jasa? Oh, tidak, Putu sudah cukup berjasa dan jasanya pun telah diberi ‘tanda’. Bukankah penghargaan yang telah dia terima cukup banyak; baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Continue reading “Ingin Pahlawan Tetap tanpa Tanda Jasa”