Ray Rizal
Suara Pembaruan, 26 Juni 1993
Manusia singkong, julukan yang diberikan orang kepada sastrawan Floribertus (F) Rahardi. Tak ada maksud untuk merendahkan posisi sastrawan ini dalam pelataran sastra di tanah air. Ini hanya suatu cara untuk melihat sosoknya lebih jelas. Sama halnya dengan begitu mudah memahami sajak-sajaknya secara jelas pula. Terbuhul, benang merah yang kuat antara pribadi dan sajak-sajak yang dihasilkannya. Tak salah kiranya pernyataan, karya sastra cermin pribadi pengarangnya. Continue reading “F. RAHARDI, “MANUSIA SINGKONG” SASTRA MENGGEBRAK DUNIA”