Ardus M Sawega, Sonya Helen Sinombor
cetak.kompas.com
“Ana tangis layung-layung/Tangise wong wedi mati/Gedongana, kuncenana/Wong mati mangsa wurunga?”
Sepenggal Ketawang Soyung yang dilagukan dengan nada pilu di bagian awal pementasan lakon “Tuk” “sebuah repertoar berbahasa Jawa yang dipentaskan pada 26-28 Juni 2008 di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah, Solo” itu seakan mengentak setiap penghayat yang memahami filsafat yang terkandung di dalamnya. Continue reading ““Tuk”, Menziarahi (Legenda) Sastra Jawa”