Yesi Devisa Putri*
surya.co.id
Media cetak memberi porsi untuk sastra dalam tempat terbatas. Itu yang membuat pegiat sastra menjadi gerah karena kurangnya lahan untuk memublikasikan karyanya. Hingga pada akhirnya mereka beralih media. Facebook menjadi salah satu alternatif media untuk menjadi “ruang pamer” sekaligus tempat mendokumentasian hasil cipta, rasa, dan karsa mereka. Continue reading “Membengkaknya Sastra Facebook”