(Amien Kamil, foto oleh Antarafotodotcom) Continue reading “MONOLOG AMIEN KAMIL: SIMFONY BELASUNGKAWA”
Sajak-Sajak Amien Kamil
Republika, 10 Feb 2008
TENTANG WAKTU
Panorama senjakala begitu muram
angkasa tersaput awan kelabu
usia melaju dipagut waktu. Continue reading “Sajak-Sajak Amien Kamil”
Amien Kamil dan Puisi yang Belum Mandiri
Haris Firdaus
Kalau benar, seperti yang dikatakan Ayu Utami, bahwa dalam perpuisian Indonesia ada yang dinamakan “aliran Rendra”, saya kira Amien Kamil adalah bagian dari aliran itu. Nama penyair ini, bagi telinga saya, sebenarnya cukup asing. Tapi ketika saya melihat ia membacakan sajak-sajaknya pada Jumat (2/11/2007) lalu di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah, Solo, saya tahu penyair itu adalah bagian dari “aliran Rendra”. Continue reading “Amien Kamil dan Puisi yang Belum Mandiri”
Suatu Hari Dalam Almanak Hitam
Amien Kamil *
Langit hitam,
matahari beranjak pulang.
Bel tanda usai kerja pekakkan telinga, jarum jam menghentak
angka pasti, seakan kau diusir pergi. Pendingin ruang dan lampu
padam, segala berkas tugas dan komputer di meja dimatikan.
Lantas ia basuh wajahnya di toilet
Dan setelah segalanya dianggap usai, ia masih saja tak henti
mematut diri di muka kaca dan masih merasa sangsai
serta enggan pulang. Continue reading “Suatu Hari Dalam Almanak Hitam”
Sandiwara Tak Akan Pernah Usai
Amien Kamil *
1.
H minus 8. Temperatur belum menentu, ada nada dasar yang harus dimainkan. Entrance, sesuai takaran dan emosi ruang tengah menancap ke presisi dan hindari polusi. Panggung seperti dunia yang terpusat dalam dirimu, memuai menebarkan aroma dan tercetak dalam kepalamu. Continue reading “Sandiwara Tak Akan Pernah Usai”