Karena Sesuatu yang Satu itu

F. Moses
http://www.lampungpost.com/

APAKAH sekarang dia masih mencintaiku? Firasatku dia mencintai yang lain. Sepengamatanku dia masih sangat mencintaiku, terlebih sesuatu yang tergenggam ini. Luar biasa dan selalu bikin terpesona, katanya. Wah, semakin teringatnya.

Zaman pacaran, tak hanya dia yang terpesona oleh sesuatu yang satu itu, tapi juga kedua orang tuanya. Pernah, ketika diperkenalkannya bahwa aku pujaan dan pilihan dari hatinya dalam sehidup-semati, kedua orang tuanya langsung menyetujui tanpa ba-bi-bu. Continue reading “Karena Sesuatu yang Satu itu”

Sebuah Rahasia dari Lilin Buatan Ibu dan Kisah Gelap

F. Moses
http://www.lampungpost.com/

KATA Ibu, ini lilin lain dari yang lain. Tak seperti terjual di warung-warung umumnya, kecuali bentuknya yang sama. Kelak kamu tahu ini bukan sembarang lilin, sebab tak akan habis saat kamu mulai membakarnya. Melumer tapi tak bisa habis. Bukan lantaran bentuknya jauh lebih besar dari umum, melainkan memang kualitas lilin ini yang luar biasa. Continue reading “Sebuah Rahasia dari Lilin Buatan Ibu dan Kisah Gelap”

Sajak-Sajak F. Moses

http://www.lampungpost.com/
Perihal Kejujuran

tidurilah aku dengan puisi-puisimu, kekasihku, di ranjang tua yang tentunya tahu benar
setiap kita mengakhiri tiap perjalanan ini; sebab ia lebih polos dan jujur.
sepolos mata malam yang senantiasa menelanjangi kegelapan.
Sejujur perasaan malam yang selalu menepati janji kepada sang pagi.
…kecuali maut, terkadang ia tak pernah jujur kepada kita Continue reading “Sajak-Sajak F. Moses”

Pertemuan di Garis Pembatas

F. Moses
http://www.lampungpost.com/

Ia dan Aku, Suatu Ketika

AKU ingin kau tahu, sebab ini kali pertama aku mengetahuinya. Pertama ketika pernah tersergap oleh pesonanya. Tak apa. Meski demikian, toh, aku tak beringkar dalam pikir karena gelagatnya yang ingin selalu mengubah apa yang diinginkannya.

Sebab, sesekali pula selalu terpikir hingga terasa olehku: betapa kepesonaannya itu masih membekas kemudian selalu menempel menjadi ingatan. Terlebih karena merdu suaranya pada tiap kali dirinya ingin mengubah apa yang diinginkannya untuk dijadikan segala sesuatunya berubah. Apakah itu? Continue reading “Pertemuan di Garis Pembatas”

Bahasa ยป