Fathoni Mahsun
Jurnal Jombangana, Nov 2010
Hari tanpa ketegangan dan beban kembali datang. Ciciricit burung-burung mengiringi mentari pagi terdengar lebih nyaring dari pagi-pagi biasanya. Udara pagi yang segar menyapa siapa saja yang menjumpainya. Nikmat, kesejukan yang disediakan oleh alam. Namun pada hari-hari sibuk, fasilitas alam tersebut tak begitu bisa dirasakan, karena orang-orang segera tenggelam dalam kerigitan hidup sejak pagi buta. Continue reading “Menembus Batas (Sebuah Fragmen Novel)”