Habibullah *
Radar Madura JP, 8 Juli 2018
KATA “barokah” sangat populer melebihi apa yang bisa dipahami dari kata itu sendiri. Sehingga, kata ini begitu sakral, dan rasanya tidak bisa diperoleh dengan cara biasa.
Imam Nawawi Jawi, konon, menjadi ulama alim karena selama belajar di Makkah senantiasa melinting rokok gurunya. Selesai belajar dari Makkah, dia pulang dan “tiba-tiba” menjadi orang alim serta penulis kitab. Ini semua karena barokah gurunya. Sebab, Imam Nawawi selalu melinting rokok sang guru. Continue reading “Santri dan Barokah Sang Kiai”