Heri CS
Jawa Pos, 31 Agu 2014
Keunggulan cerpen-cerpen Martin tidak terletak pada kemampuannya berlentur-lentur kata, melainkan bagaimana kisah-kisah yang melatarbelakangi kehadirannya. Kisahnya masih tentang kesaksian malapetaka 1965, namun dalam suasana yang lebih cair dan gamblang. Continue reading “Berpijak pada Terompah Sastra dan Kesaksian”