Muhammad Ali Fakih A.R. *
Lampung Post, 17 Feb 2008
DALAM khazanah kesusastraan Melayu kuno, tradisi sastra lisan, baik yang berbentuk syair maupun prosa, merupakan corak kekhasan tersendiri yang terbangun melalui relasi lajur sejarah yang panjang. Satu tradisi dari bangsa Yunan (China) yang diyakini sebagai nenek moyang bangsa Indonesia, dan satu tradisi dari ranah India ketika ajaran Hindu-Buddha menjadi sistem kepercayaan utama masyarakat, ditambah oleh sumbangan tradisi Arab-Islam yang disebarkan oleh para musafir Timur Tengah, tak pelak menjadi unsur sejarah teramunya corak kekhasan tradisi sastra lisan bangsa Indonesia yang asli. Continue reading “Tradisi Sastra Lisan yang Terlupakan”