AKU INGIN TIDUR NYENYAK DI KOTAKU

Muhammad Mak Al Fine*
Radar Mojokerto, 12 Feb 2012

Air berguguran dari celah langit, gelap mencekam segenap hati dan jiwa. Bintang tak berani mengintip apalagi penerang malam, enggan membelah kain hitam yang menyelimuti bumi. Suara gemericik terus menuntun kerinduan alam. Kilat melukis langit, guntur membisu kejauhan sana. Percikan-percikan air berterbangan, bercinta dengan angin yang menelusup kamarku. Suara-suara malam membisu diamuk tetesan air hujan. Continue reading “AKU INGIN TIDUR NYENYAK DI KOTAKU”

Bahasa ยป