MEMAKNAI ULANG KONSEP PENDIDIKAN BERBASIS BUDAYA

Mustafied *
_St-Aloysius-Bandung

Dalam sebuah kunjungan sillaturahim ke Sri Sultan, seperti diceritakan Prof Dr Toni Atyanto Dharoko, seorang dosen senior Teknik Arsitektur UGM, terlontar sebuah pertanyaan menggelitik. Kata Sultan, dari yang diketahuinya, UGM hendak menjadi universitas berkelas dunia (world class university). Jika demikian, bagaimana dengan nasib atau keberadaan budaya local yang ada? Pertanyaan yang bernada kekhawatiran tersebut dapat dimengerti. Sebab salah satu arus besar yang menyertai globalisasi adalah homogenisasi (penyeragaman budaya), di samping neoliberalisasi. Continue reading “MEMAKNAI ULANG KONSEP PENDIDIKAN BERBASIS BUDAYA”

Bahasa ยป