Putu Fajar Arcana
Kompas, 1 Mei 2011
KEPALA batu! Itu ungkapan yang keras. Kalau ditentang akan muncul benturan. Dan benturan selalu berujung pada perpecahan. Bisakah sebuah potret sosial meluncur dari kekerasan batu-batu?
Komposer Memet Chairul Slamet menjadikan bahasa batu sebagai ungkapan berbagai hal tentang kenyataan sosial yang kini melanda hidup kita. Ia bahkan menjalin komposisi musik dalam satu pementasan bertajuk ”Menunggu Batu Bernyanyi”, Selasa (26/4) di Bentara Budaya Jakarta (BBJ). Continue reading “Mengikis Si Kepala Batu!”