Retno Sulistyowati
http://www.tempointeraktif.com/
Gerrr! Kesunyian robek di gedung Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu malam lalu. Bukan dagelan ketoprak atau banyolan pelawak yang menjadi penyebab, melainkan pembacaan sajak. Bait-bait puisi yang dilafalkan Wali Kota Depok Nurmahmudi Ismail mengocok perut penonton.
Puisi Nurmahmudi sederhana sebenarnya. Bahkan puisi itu mirip laporan pertanggungjawaban kepada dewan perwakilan rakyat daerah. Teknik membacanya pun sangat biasa, tidak ekspresif, malah cenderung monoton. Toh, isinya mengundang tawa. Continue reading “Syair Sang Pejabat”