Sam Edy Yuswanto
Republika, 15 April 2012
SEPULANG bertugas dari luar kota, Marni, istriku, menyambut kedatanganku di depan pintu rumah dengan wajah gemas. “Pokoknya Mas mesti nyari kucing, sore ini juga!”
Huft, badan penat begini, langsung disambut ceracau nyinyir istri. Hei, dia bilang aku harus nyari kucing? Buat apa? Continue reading “Tikus dan Kucing”