Sulaiman Djaya*
Pikiran Rakyat, 31 Mei 2009
Sang kata, pada siapa kau pamit,
menyambutmu di gerbang.
Dan yang telah menyentuhmu
di sini-tangkai, kalbu, bunga –
di sana telah lama jadi tamu
dan tak bakal lagi menyentuhmu
(Paul Celan, “Die Feste Burg”). Continue reading “Paul Celan, Candu dan Ingatan”