JALAN SUNYI
Adalah malam dengan kesunyian
maq?m yang penuh dengan renungan tempat istirah para Nabi
hati yang menapaki langit suci membelah, menggapai puncaknya tertinggi
Seperti kapas putih tertiup angin memasuki pintu surgawi
seakan tengelam dalam anggur para wali, memabukkan
bersikan diri ciptakan ketenangan hati
Seperti air yang mengalir tak pernah berhenti
membasuh kaki hapus jejak dengki nan iri hati
sebab itulah yang mengikat kaki tak mau kembali
meneriakkan risalah Nabi
Dan suara sunyi pun kembali pada bumi
meretas jejak-jejak petapa suci
mentasbihkan diri pada puisi
Mencengkram penguasa yang tak punya nurani
membisikkan kalimat suci
?lekas basuh diri dengan aroma melati
sebab nanti kau akan mati?
Dan suara sunyi kembali pada bumi
menghampiri para pejalan kaki yang tak punya mimpi
memasuki lorong-lorong tepi saat harapan tak memberi arti
petikkan kalimat suci sebagai ungkapan suara hati
Sebab kesunyian adalah puisi
jalan suci para Nabi
yang tak pernah mati.
Malang, November 2008
Salah Jalan
Ada patahan-patahan kecil dihatiku
membentuk pulau-pulau? terpisah
diantaranya:
gelap gulita
tak ada peta
Malang, Desember 2008
Rupanya
Rupanya kau matahari
lenyap aku menatapmu
Malang, Februari 2009