Frederick Delius (1862-1934)

Nurel Javissyarqi
http://pustakapujangga.com/?p=351

Fritz Albert Theodor Delius lahir di Bradford, Yorkshire, Inggris 29 Januari 1862, orang tuanya dari Bielefeld, Jerman. Belajar biola dan piano hingga mahir sebelum remaja. Menghadiri Bradford Grammar School (1874-1878), dua tahun di International College London, magang di bisnis ayahnya. Maret 1884, membujuk ayahnya untuk dirinya budidaya jeruk di Florida, Amerika. Di sana memainkan piano menemukan sumber lokal pelajaran teori, sebuah organ Jacksonville bernama Thomas Ward mempengaruhi. Continue reading “Frederick Delius (1862-1934)”

Restu Redaksi Untuk Sastrawan

Hendri R.H
oase.kompas.com

Sepertinya ini sebuah guratan takdir bahwasannya kami harus menyembah redaksi kebudayaan untuk dikatakan sebagai seorang sastrawan. Lalu apakah menjadi sebuah kemutlakan bahwa sastrawan harus melewati penggonjlogan redaksi sastra?

Gelar sastrawan bagi seorang penyair, penulis, esais, dan dramawan bukanlah proses formal sebuah pendidikan akademik. Ada semacam dikotomi bahwa sebenarnya pendidikan formal bagi sastrawan adalah media massa. Continue reading “Restu Redaksi Untuk Sastrawan”

Senja Hari Draupadi

Saroni Asikin
suaramerdeka.com

(1)
SENJA jingga. Angin sejuk menguarkan amis darah. Draupadi berjalan menuju altar persembahyangan. Rambut panjangnya tergerai. Melambai-lambai. Aroma dupa yang mengambar tak mampu mengusir bebauan anyir dari Kurusetra. Sembari memberesi pedupaan, mulutnya melantunkan Sloka Siwa.
“Salindri, siang tadi apa kau lihat Bima mengayun-ayunkan gada menuju Kurusetra?” Continue reading “Senja Hari Draupadi”

Penyair Bejo dan Tukang Cerita

Stefani Hid
http://suaramerdeka.com/

TAK lama setelah matinya si tukang cerita, banyak kertas-kertas ditemukan. Salah satunya adalah kertas lusuh yang tergeletak di atas meja Bejo. Kertas itu penuh dengan tinta biru dan tulisan tangan yang konon disinyalir adalah tulisan tangan Bejo. Polisi yang menyangka Bejo adalah pembunuhnya, berusaha mencari bukti-bukti dan mengaitkan cerita-cerita. Adapun isi kertas yang ditulis oleh Bejo adalah begini: Continue reading “Penyair Bejo dan Tukang Cerita”

Jimat Sero

Eka Kurniawan
suaramerdeka.com

”KAMU masih sering dipukul orang?” tanya teman lamaku, waktu kami berjumpa di rumah nenek, Lebaran lalu. ”Ya, enggak, lah,” jawabku sambil nyengir.

Ia mengingatkanku pada masa kecil kami. Saat itu ibuku baru melahirkan adik, dan bapak menitipkanku ke rumah nenek di kampung. Di sekolah yang baru, hanya aku yang pakai sepatu dan hanya aku yang punya rautan pensil. Sial sekali memang. Dengan tubuh kecil, ringkih, hidung penuh ingus dan sering pilek, aku menjadi bulan-bulanan teman sekelas. Setiap hari mereka merampok uang jajanku. Continue reading “Jimat Sero”

Bahasa »