Jodhi Yudono
http://oase.kompas.com/
Naskah pementasan teater karya seniman Teater Satu, Lampung, Iswadi Pratama, “Nostalgia Sebuah Kota”, diinterpretasikan ulang untuk dipentaskan keliling dunia oleh sutradara Hongaria, Kristov Szabo.
“Naskah tersebut akan dimainkan oleh sekumpulan aktor dari sejumlah negara, seperti Indonesia, Jerman, Rumania, dan Hongaria, pada Agustus 2010 mendatang,” kata penulis “Nostalgia Sebuah kota” Iswadi Pratama di Bandarlampung, Senin.
Proses pengadaptasian naskah tersebut menjadi sebuah naskah internasional, kata Iswadi, berlangsung sejak 2007, mulai penerjemahan naskah tersebut menjadi naskah berbahasa Jerman, hingga Kristov tertarik untuk menginterpretasi ulang.
Iswadi menceritakan, saat “Liga Teater Pelajar 2007” di Bandarlampung, salah seorang juri dari Jerman, Sabine, tertarik dengan naskah “Nostalgia Sebuah Kota”, dan diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman.
Oleh Sabine, naskah tersebut kemudian ditawarkan kepada sejumlah penerbit di Jerman untuk diterbitkan menjadi naskah teater dalam bahasa Jerman.
Seiring dengan perjalanan waktu, “Nostalgia Sebuah Kota” diterjemahkan juga dalam bahasa Inggris, dan dibaca oleh sutradara teater asal Hongaria, Kristov Szabo.
Kristov tertarik untuk menginterpretasikan ulang naskah tersebut, dan menjadikan “Nostalgia Sebuah Kota” sebagai sebuah pementasan internasional dengan pemain yang berasal dari antar negara.
“Kebetulan salah satu pemain yang dia pakai berasal dari Teater Satu Lampung, Budi Laksana, dan proses latihan akan dimulai pada Mei 2010 mendatang,” kata dia.
Budi merupakan satu-satunya pemain dari Indonesia, bahkan dari Asia, yang dipakai Kristov, sementara sejumlah pemain lainnya adalah pemain teater dari Eropa.
Iswadi mengaku, membebaskan penuh Kristov untuk menginterpretasikan ulang naskah tersebut, dan tidak harus menjadikan kota Tanjung Karang sebagai setting cerita “Nostalgia Sebuah Kota”.
“Silakan ’diacak-acak’, saya pasrah,” kata dia tertawa.
“Nostalgia Sebuah Kota” versi Kristov akan dipentaskan keliling dunia mulai pertengahan 2010, dimulai dari benua Eropa, hingga pementasan di Indonesia, yang diperkirakan akan berlangsung pada 2011.