Lukisan-lukisan Garam

Fatimah Wahyu Sundari
pawonsastra.blogspot.com

Berjalan sunyi di tepi laut
Menuju gubug tua
Kita akan bercerita
Dalam kaca bermuram cahaya
Kudengar dengkurmu di kamar sebelah
Ingin segera kuserahkan
Segala tunduk, cium, rinduku padamu
Mata kita menemukan lukisan-lukisan garam
Tak memerihkan namun memerahkan

Kau hisap darahku rakus
Hingga ombak yang menjerit
Terkalahkan gelombang tawamu
Lalu kita menapaki serakan pasir putih
Ku sapa angin bersama nyawa yang terlelap
Menuju jembatan dingin

Aku tak sanggup mengungkap senyum
Meski jejak langkahmu selalu kuikuti.

***
Penyair muda asli Karanganyar. Siswi XII IPS SMA Al Muayyad Surakarta. Bergiat di komunitas Thariqat Sastra Sapu Jagad.