Priyo, Akrom Hazami
koranmuria.com, 21/07/2015
Adik sastrawan Pramoedya Ananta Toer, Soesilo Toer, mengusulkan agar jalan Sumbawa Blora yang merupakan rumah keluarga itu, diubah menjadi jalan Pramoedya Ananta Toer.
“Upaya mengubah nama jalan sebenarnya sudah pernah diperbincangkan dalam diskusi dengan beberapa pihak. Dalam diskusi itu ada usulan jika nama jalan yang menjadi alamat rumah keluarga Mastoer atau bapak Pram diubah menjadi nama Jalan Pramoedya Ananta Toer,” kata Soesilo, Selasa(21/7/2015).
Sebenarnya, upaya mempromosikan penggantian nama itu sudah mulai dilakukan dengan mencantumkan nama Jalan Pramoedya Ananta Toer di buku Pram Dalam Bubu karya Soesilo Toer. Diidentitas buku itu terdapat alamat penerbit yang tidak lain adalah PATABA itu sendiri dengan mencantumkan nama Jalan Pramoedya Ananta Toer.
”Rumah ini saya tinggali dengan keluarga. Selain itu, di rumah ini juga ada perpustakaan PATABA yang saya kelola” ungkapnya.
Soes mengatakan, perubahan nama jalan itu bukan hanya yang muluk-muluk. Sebab, banyak nama Pram mewakili Indonesia di kancah dunia sudah banyak diakui. Bahkan, karya Pram sudah diterjemahkan oleh puluhan bahasa di Dunia ini.
“Dengan adanya perubahan nama jalan itu setidaknya bisa menjadi salah satu bentuk pemerintah memberikan penghargaan terhadap sosok fenomenal itu. Sebab banyak jalan di Blora yang menggunakan tokoh lokal,”imbuhnya.
Menurutnya, beberapa jalan ada salah satu tokoh yang hanya memiliki rekam jejak biasa-biasa saja sehingga namanya diabadikan menjadi nama jalan. Dengan logika itu, seharusnya sosok PAT bisa menjadi pertimbangan agar nama jalan di dekat rumahnya bisa menjadi jalan PAT.
“Saya berharap hal ini nantinya bisa dipertimbangkan. Mengingat Pram juga telah mewakili Indonesia di kancah dunia dan sudah banyak diakui. Sehingga sekiranya hal ini juga bisa memberikan penghargaan pada sosok fenomenal itu,” harapnya.