Estetika Islam dalam Sastra Melayu

Lewat buku tebal ini, Braginsky menuliskan pentingnya karya penulis Melayu dalam penyebaran Islam di Asia Tenggara.
Yang Indah, Berfaedah, dan Kamal: Sejarah Sastra Melayu dalam Abad 7-19
Penulis : Vladimir I. Braginsky
Penerbit : INIS Jakarta, 1998, 695 halaman
Peresensi :Abdul Hadi W.M.
http://majalah.tempointeraktif.com/

V.I. BRAGINSKY tidaklah asing bagi peneliti sastra Melayu. Sarjana prolifik kelahiran Moskow ini banyak mengungkapkan hal penting yang sering disembunyikan sarjana Eropa tentang arti serta relevansi sastra Melayu. Continue reading “Estetika Islam dalam Sastra Melayu”

Abdul Hadi W. M., Seni Itu Kendaraan Naik

Abdul Hadi W.M., Kurniawan / Wawancara
ruangbaca.com

Kesenian, bagi kaum sufi, adalah representasi simbolik dari pengalaman kerohaniannya. Demikian pandangan Abdul Hadi W. M. (Wiji Muthari), sastrawan kelahiran Sumenep, Madura pada 24 Juni 1946. Dia mulai menekuni sastra sufi sejak kuliah di Fakultas Sastra dan Fakultas Filsafat Universitas Gajah Mada. Bahkan, saat meraih gelar Ph.D di Universiti Sains Malaysia dia menulis disertasi yang diterbitkan sebagai Tasawuf Yang Tertindas: Kajian Hermeneutik terhadap Karya-karya Hamzah Fansuri Continue reading “Abdul Hadi W. M., Seni Itu Kendaraan Naik”

Abdul Hadi W. M., Belajar dari Kisah Burung Botak

Dewi Sri Utami
www.gatra.com

SEBUAH ruang dosen Universitas Paramadina Mulya, di Gedung Bidakara, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa sore pekan lalu tampak sesak. Paket-paket dalam kardus besar memenuhi ruangan seluas 6 x 5 meter. Di tepi tumpukan kardus, tampak pria setengah baya sedang duduk sambil membaca buku Hikmah dari Timur, karya Idries Shah. Continue reading “Abdul Hadi W. M., Belajar dari Kisah Burung Botak”

Tasawuf, telaga dalam dan jernih

Abdul Hadi W.M.
http://majalah.tempointeraktif.com/

TASAWUF DALAM QURAN Oleh: Dr. Mir Valiudin Terjemahan: Tim Pustaka Firdaus Penerbit: Pustaka Firdaus, Jakarta, 1987, 151 halaman

BUKU-buku tasawuf-uraian, teks ajaran para pemukanya, puisi dan prosa sastrawan sufi yang begitu melimpah — belum banyak diterbitkan di Indonesia. Padahal, peminat tasawuf cukup banyak, di samping sudah berakar lama. Tasawuf mennyediakan telaga yang dalam lagi jernih bagi mereka yang ingin memperdalam pemahaman keagamaan. Continue reading “Tasawuf, telaga dalam dan jernih”