Aminullah HA Noor
http://www.suarakarya-online.com/
Suatu waktu ketika kritikus sastra HB Jassin masih hidup ia pernah menyinggung mengenai perlunya seorang penulis fiksi menghadapi kritikus yang mengkritik karyanya.
Hal ini sudah penulis lakukan beberapa tahun yang lalu ketika Salim Said mengkritik Gerson Poyk di majalah Tempo (maaf, tanggal dan tahunnya penulis lupa). Satu halaman Tempo menghajar penulis dengan mengatakan (kurang lebih) bahwa imajinasi penulis hanya terbatas di wilayah fisik semata. Continue reading “Dilema Kritik Sastra”