Kutemukan Dia

Mahmud Jauhari Ali
Tabloid Serambi Ummah, 12 Des 2008

Aku terlahir dari orang yang tak kukenal. Jangankan nama ibuku, melihat sosoknya pun aku tidak pernah. Aku besar di panti asuhan Bumi Selaras yang didirikan oleh seorang yang baik hati. Atas bantuan beliau juga aku bisa menjadi seorang pengerajin batu permata yang cukup sukses di kotaku. Kini di usiaku yang kedua puluh delapan tahun, aku telah memiliki lima pekerja. Penghasilanku cukup untuk menghidupiku dan dua orang anak asuh di rumahku sendiri. Suatu ketika aku harus ke kota lain untuk urusan bisnis. Continue reading “Kutemukan Dia”

Dakwahnya Menyentuh Hatiku

Mahmud Jauhari Ali
Tabloid Serambi Ummah, 12 Des 2008

Seorang lelaki setengah baya berhidung mancung berjalan melintasiku. Kulit jari manisnya dihiasi cincin perak bamata hijau ranum. Bajunya rapi dan terlihat bersih. Lelaki itu berjalan mendekati seorang nenek tua yang hendak manyeberangi jalan raya. Aku terharu malihatnya. Pada masa sekarang masih ada orang yang baik hati mambantu orang lain dalam kesusahan. Lelaki itu kembali melintasiku lagi dan kali ini matanya menatapku sekali. Continue reading “Dakwahnya Menyentuh Hatiku”

Bahasa Indonesia, Film Nasional, dan Generasi Bangsa

(Makalah dalam Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Himpunan Pembina Bahasa Indonesia di Yogyakarta pada tanggal 16–18 Mei 2008)

Mahmud Jauhari Ali

Abstrak

Pada kenyataannya hanya sebagian saja dari seluruh orang Indonesia yang peduli dengan hidup matinya bahasa Indonesia. Sebagiannya lagi memilih tidak peduli. Sebagai warga negara Indonesia, kita selayaknyalah peduli dengan kehidupan dan perkembangan bahasa dan sastra Indonesia. Continue reading “Bahasa Indonesia, Film Nasional, dan Generasi Bangsa”

Hubungan Sastra dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Banjar

Mahmud Jauhari Ali
Banjarmasin Post

Bahasa merupakan unsur penting dalam dunia sastra. Bahasa digunakan sastrawan sebagai media untuk menyampaikan ide atau gagasannya kepada masyarakat luas. Dalam dunia sastra, bahasa dapat dikatakan sebagai “jembatan” yang menghubungkan sastrawan dan masyarakat luas. Ada sebagian orang menganggap bahasa sastra berbeda dengan bahasa dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebenarnya keduanya sama saja. Continue reading “Hubungan Sastra dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Banjar”

Bahasa »