Publikasi Sastra: Surat Kabar, Tabloid, Laman, dan Majalah

Mahmud Jauhari Ali
radarbanjarmasin.com

Hari ini, tanggal 29 Maret 2009, saya tercengang dengan adanya tulisan berjudul Bengkel Sastra di Kotabaru yang terbit di SKH Radar Banjarmasin. Tulisan itu merupakan sebuah tanggapan terhadap tulisan berjudul Sastrawan Palgiat Vs Sastrawan Gila Hormat karangan M. Nahdiansyah Abdi dengan tanggal terbit 22 Maret 2009 di surat kabar harian yang sama. Mengapa saya tercengang? Hal itu disebabkan dalam tulisan itu terdapat pemublikasian kegiatan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan yang bernama bengkel sastra. Continue reading “Publikasi Sastra: Surat Kabar, Tabloid, Laman, dan Majalah”

Mantra Banjar: Bukti Orang Banjar Mahir Bersastra Sejak Dahulu

Mahmud Jauhari Ali

“Pur sinupur/ Bapupur di piring karang/ Bismillah aku bapupur/ Manyambut cahaya si bulan tarang/ Pur sinupur/ Kaladi tampuyangan/ Bismillah aku bapupur/ Banyak urang karindangan?.” Demikianlah penggalan salah satu mantra Banjar yang sudah ada sejak zaman dahulu. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa orang Banjar sejak dahulu hingga sekarang menggunakan mantra Banjar untuk berbagai keperluan, seperti untuk mempermudah melahirkan, menjadikan tubuh kebal terhadap senjata tajam, dan untuk membuat anak berhenti menangis. Continue reading “Mantra Banjar: Bukti Orang Banjar Mahir Bersastra Sejak Dahulu”

Kontribusi Sastrawan Kalsel di Bidang Bahasa

Mahmud Jauhari Ali

Dewasa ini sudah sangat banyak karya sastra yang diciptakan oleh para sastrawan Kalsel. Karya-karya sastra yang diciptakan itu mencakup semua genre sastra. Lihat saja betapa banyaknya puisi-puisi yang dihasilkan oleh penyair-penyair Kalimantan Selatan. Penyair-penyair yang saya maksud itu mencakup penyair senior dari angkatan-angkatan terdahulu dan penyair angkatan terbaru “angkatan 2000” yang tak kalah produktifnya. Sebut saja Hamami Adaby, Arsyad Indradi, dan Micky Hidayat yang merupakan penyair-penyair dari angkatan terdahulu. Sedangkan penyair angkatan 2000 seperti Isoer Luweng dan M. Nahdiansyah Abdi. Semuanya menciptakan puisi dengan bermediakan bahasa. Continue reading “Kontribusi Sastrawan Kalsel di Bidang Bahasa”

Ketika Bahasa Berbuah Cinta

Mahmud Jauhari Ali

Kita kadang mendengar adanya pertengkaran yang dipicu oleh kata-kata yang merupakan wujud dari bahasa. Bahkan, karena bahasa pula orang dapat saling membunuh satu sama lainnya di dunia ini. Jika kita merenungi kejadian-kejadian yang terjadi karena penggunaan kata-kata, kita akan sampai pada simpulan bahwa bahasa sebenarnya memiliki kekuatan yang dahsyat. Karena bahasa, orang dapat saling bertengkar, dendam, hingga saling membinasakan. Hal di atas merupakan dampak buruk yang disebabkan oleh dahsyatnya bahasa dalam kehidupan kita di dunia ini jika kita tidak dapat menggunakan bahasa sebagaimana mestinya. Akan tetapi, kedahsyatan bahasa dapat pula berdampak pada kebaikan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Continue reading “Ketika Bahasa Berbuah Cinta”

Bahasa ยป