Mashuri
Kini, di saat hiperrealitas demikian sengkarut, saya hanya merindukan sebuah jamban. Jamban bagi saya adalah ruang pribadi yang unik, yang bisa mengatasi ruang dan waktu. Saya bisa merasakan kehadiran saya seakan-akan penuh, baik dalam alam kesadaran dan ketaksadaran. Continue reading “Jamban: Refleksi Superrealis”
