Keberadaban Kebudayaan Jawa

Judul Buku: Centhini
Penulis: Sunardian Wirodono
Penerbit: Diva Press Yogyakarta
Cetakan: Pertama, Mei 2009
Tebal Buku: 510 halaman
Peresensi: Satmoko Budi Santoso
suaramerdeka.com

PENULISAN prosa berbasis sejarah yang sudah populer ternyata mempunyai jaminan segmentasi pasar tersendiri. Secara sadar segmentasi semacam inilah yang menjadi bidikan sejumlah penerbit, termasuk Diva Press Yogyakarta. Continue reading “Keberadaban Kebudayaan Jawa”

Sajak-Sajak Satmoko Budi Santoso

Kompas.com

Berlayar ke Tepi Krui
(Variasi atas Hikayat Bujang Tan Domang *)

bagai si domang yang suatu hari singgah
terantuk di tanggul sialang kawan, dusun betung,
sungai bunut, tanjung sialang, dan tanjung perusa
aku berlayar. limbung terbantun dari tepian selat sunda
menumpang sampan dayung bercadik
“lupakanlah si raja lalim, si panjang hidung,” ebokku merengek
menghela galah galau, melontar sepah dendam
sumpah seranah atas kampung halaman Continue reading “Sajak-Sajak Satmoko Budi Santoso”

Pesona Strategi Literer Agus Noor

Satmoko Budi Santoso *
jawapos.com

CERPENIS Agus Noor kembali menerbitkan kumpulan cerpen. Tajuknya cukup menggugah: Sepotong Bibir Paling Indah di Dunia. Kejutan apakah yang terjadi di dalamnya?

Agus Noor masih menunjukkan kepiawaian sebagai pencerita di dalam sejumlah cerpennya kali ini. Rupanya, sebagian merupakan perwujudan konseptualisasi ”cerpen mini” sebagaimana kredo yang pernah dilansir Agus di sebuah media massa. ”Cerpen mini”? Ya, cerpen yang menurut Agus sanggup meringkus sejumlah peristiwa dalam satu narasi pendek. Continue reading “Pesona Strategi Literer Agus Noor”

Linearitas Cerita dan Sublimasi Bahasa*

Cerpen-cerpen Raudal Tanjung Banua

Satmoko Budi Santoso *
Media Indonesia

WILAYAH cerita bukanlah area yang memaksudkan dirinya menjadi tak bebas nilai. Wilayah cerita tetaplah berada di dalam koridor keterikatan ruang dan waktu, pengejawantahan aktualitas, dan sederet konvensi lain yang tak begitu saja melepaskannya sebagai fiksi. Wilayah cerita tetaplah mengemban visi dan ideologi tertentu, pandangan dan pesan moral, sehingga aspek fiksionalitas harus ditawar, jika memang aspek ini selalu ingin diunggulkan karena keyakinannya yang (hanya?) bersandar pada kekuatan metafor, imaji, dan ambiguitas makna. Continue reading “Linearitas Cerita dan Sublimasi Bahasa*”

Bahasa ยป