Kedaulatan Rakyat, 20 Des 2009
RINDU MEREBUS SEMBAHYANG
1
laut lengang
karang diam
ombak hentikan buih-buihnya bercumbu di tepian
nun, perahu bersayap zikir, tafakur
menghikmati ikan-ikan pulang. Continue reading “Puisi-Puisi Syaifuddin Gani”
Kedaulatan Rakyat, 20 Des 2009
RINDU MEREBUS SEMBAHYANG
1
laut lengang
karang diam
ombak hentikan buih-buihnya bercumbu di tepian
nun, perahu bersayap zikir, tafakur
menghikmati ikan-ikan pulang. Continue reading “Puisi-Puisi Syaifuddin Gani”
Syaifuddin Gani
Ya Tuhan yang Maha Romantis,
jadikanlah
aku puisinya
dan
dia puisiku
Terimakasih banyak
(2011) Continue reading “Bermula dari Tuhan Maha Romantis”
Syaifuddin Gani
Pintu Kesilaman
Sastra Kendari sudah lebih maju dari segi kuantitas, juga kualitas dibanding ketika pertama kali saya mengenalnya sejak tahun 1997 ketika tiba di Kendari. Selain soal karya, kemajuan itu juga sangat nyata pada orang atau penulis yang melahirkan karya itu. Dan mereka, para generasi terkini itu, berusia muda dan menampakkan semangat mencipta dengan penuh kegembiraan. Continue reading “SASTRA KENDARI”
Republika 09 Sep 2007
RAMADHAN DATANG
malam padam
rindu berdiam di rerimbun petang
satu-satu bintang pulang
jauh ke ufuk selatan
cahaya benam
raib di laut lengang
kunang-kunang pulang
lenyap di liang malam Continue reading “Sajak-Sajak Syaifuddin Gani”
lampungpost.com
POHON AIR MATA
sebuah pohon menggugurkan bunga-bunganya
buah berpamitan kepada tangkai
daun lerai ke sungai
masih sempat seekor burung menangkap sebutir buah merah
sebelum tersungkur ke batu
ditanggalkannya kulit ari hitam Continue reading “Sajak-Sajak Syaifuddin Gani”