Priska
jurnalnasional.com
Dalam ranah sastrawan Melayu, terselip salah satu nama Taufik Ikram Jamil. Figur yang sangat giat mengangkat kebudayaan Melayu mulai dari mendirikan Yayasan Membaca hingga mendirikan dan mengetuai Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR).
Taufik, demikian dia biasa disapa, sempat “melenceng” menjadi wartawan pada 1983. Namun pada 2002, kecintaannya pada dunia kesenian Melayu mengembalikan Taufik pada jalan yang telah membentuk darah dan dagingnya. Continue reading “Ketakutan Sastrawan di Mata Taufik Ikram Jamil”