Sajak-Sajak Arsyad Indradi

kendaripos.co.id
DI ATAS RANJANG WAKTU

Kuhempashempas tubuh
Agar muncrat api
Raya Puncak muntah salju
Tubuhku beku

Tak ada api, kaukah api
Tak ada tungku, kaukah tungku
Ah begitu jahanamnya malam

Tak lelehleleh
Setiap erang kuhempashempas
di batubatu rindu

Kau berkata: Membaralah dalam tubuhku
Hingga puncak ekstase
Di atas ranjang waktu

bogor, 2007

GERIMIS MALAM

Kusembunyikan rindu
di balik tirai gerimismalam
angindingin
makin menuak dalam kenangan

Karna tak kuasa berlari
dan tangan terkulai
cuma desah napas
yang dapat membisikkan katahati
dan bila pandangmata redup
maka itulah hikayat rembulan
terkubur awan

Tak lebih sebuah pinta
jangan ajalkan sisa embun
pada selembar daun
agar kulihat warna pagi

bbaru,08

LAUT
: diah h

Masihkah lautmu membiru
Masihkah lautmu mengombak
yang membuatku rindu?

Aku cuma diam
memandang laut yang paling jauh
setiap ombaknya mengalun
pantai jadi kepayang

bbaru, 08

MASIH MEMBACA MALAM
RINDU YANG DALAM

Seperti juga aku
Masih seperti malam yang lalu
Membaca syair bersuluh kunangkunang
Angin dingin memaksaku berkalikali
Membunuh rindu
Bilamana matamu menetesi sukmaku
Maka bergegas menengok awan

Sebisabisanya kutengadahi langit
Adakah walau sebiji bintang?

Syair membasah di jelagamalam
Untaidemiuntai kujemur di ayatayatzikir
Kujemur segala duka

bbaru,2008

PINTU DOA

Mengapa aku memilih malam menemuimu
Agar aku leluasa mencurahkan isihatiku
Begitu ramah membuka pintu setiap aku mengetuk

Di tengah malam yang sunyi yang maha gulita
Tapi maha bercahya di mataku
Kurebahkan rinduku di pangkuanmu
Menumpahkan airmataduka
Yang terperangkap dalam dustadunia

Berkalikali aku datang padamu
Agar aku kaulahirkan kembali
Merindukan tangisan bayi
Yang tak pernah dusta menyerumu

bbaru, 2008

SENJA DI TANAH LOT

Dengan sabar aku menunggu
Sementara gulungan ombak menggemuruh
Di pantai yang sunyi
Berkalikali kukubur fatamorgana
Agar aku dapat melihat seluasluas laut

Kuserahkan diri pada pecahan ombak di batubatukarang
Debar jiwa di mataharimerah diseliputi awan
Langit telah melahirkan senja

Bersuntingbunga dan beras antara dua alis
Kubuihkan sukmasejatiku di mataombak yang kemilau
Yang menggitakan ayatayat utsaha dharma
Aku masih menunggumu, kekasih

bali, 2008

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *