Sajak-Sajak Agit Yogi Subandi

http://www.lampungpost.com/
Percakapan dengan Sebatang Lilin

mungkin tak ada yang bisa kau katakan kepadaku,
selain mengajakku mengunjungi ruang-ruang kosong,
yang dihuni peristiwa lampau.
suara bising dan cuaca yang buruk juga cerah,
menderap-derapkan kakinya di balik tembok yang telah kau dirikan
di tubuhku. barangkali, memang benar-benar tak ada yang hendak
kau katakan, sebab tugasmu, menarik diriku ke sebuah ruang kosong
dan meneranginya, tanpa pernah memaknai apa yang terdengar
juga yang dibayangkan.

(Juni, 2009)

Penyair

sebatang rokok
yang dihisap lelaki setengah baya
di bangku taman kota.

(2009)

tiga firasat kematian

subuh, selembar daun ara jatuh di kepala
yang lain jatuh tepat di bawah pohonnya
tapi angin, tak ada.
tepat pukul enam,
angin, kendaraan, dan air mengalir
juga jantung, berhenti dalam tiga detik.
seseorang datang,
wajahnya samar akan kabar
langkahnya menggetarkan tanah.

(2009)

Pada Malam Yang Dipintal dengan Segelas Anggur

pada malam yang dipintal dengan gelas-gelas anggur ini
kutuliskan namamu (tepat di bibir gelas)
dengan marker yang tak permanen.
berharap suatu waktu, kau menghardikku untuk meninggalkan
fermentasi anggur ini yang sebenarnya membuatmu murka dan
menjauh dariku. tapi mengapa kau tak juga datang menemuiku.
aku telah kehilangan diri selama bertahun-tahun dan mulai
tak mengenal diriku di tiap jam. maka aneh bila aku semakin takut
padamu, karena dirimu semakin jauh, mengabur di antara musim-musim
yang juga turut terhapus oleh musim-musim yang lain.
pada malam yang dipintal dengan gelas-gelas anggur ini,
kutuliskan namamu dengan marker yang tak permanen,
dan kau turut terhapus oleh basah anggur itu.

(Juni, 2009)

*) Lahir di Prabumulih, Sumatera Selatan, 11 Juli 1985. Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lampung.

Leave a Reply

Bahasa ยป