http://sastrakarta.multiply.com/
Sedang Bersyair Tak Bisa Pengukur Mujur
bisakah kutebak nasib di balik kartu?
sedang takdir tiada terukur
jiwa berserah bergantung umur
kuparut hatiku dari candu dan jamur
menyisir uban penanda umur
bisakah kujejak takdir di lipatan buku?
sedang bersyair tak bisa pengukur mujur
setiap pena menulis kebenaran masing-masing
jiwa terasing hidup berpusing
dari kesaksian ke lain keterangan
bisakah kulacak peta umur?
kerut merut otot mengoyak kulit
lemah dan hijau makin berumur
Rakyat sebagai Rumput Ilalang
berganti waktu menjadi masa
menanti pemimpin yang berwibawa
meraih kursi tanpa pamrih kuasa
rakyat sebagai rumput ilalang
direbuti dari habitat hidupnya
selalu terjadi pada akhirnya
tiada kuasa diri dihina
sebongkok janji mulut berbusa
wahai, Gusti
aduhai, Pangeran
kami mencabut mandat dari kursinya
bertahan hidup kami berjuang
sekadar bisa belajar seada biaya
agar diri tak teramat bodoh dan terhina
Menolak Tunduk pada Penguasa
buah kesat yang kami rindu
bukan kecut cukup manisnya
ternyata yang tawar tiada berasa
selalu terbeli pada akhirnya
buah busuk yang dijajakan
pasar menjadi ajang baku tipu
mulut penuh busa dan penuh bau
menjual buah masak karbitan
wahai, Gusti
aduhai, Pangeran
kami berpaling dari yang zalim
bertahan hidup kami berjuang
menolak tunduk pada penguasa
bermulut manis keji hatinya
Umur Menanggung Karma Berbalas
hukum alam adanya di dunia
roda hidup memusar tiada henti
mati yang tua, tumbuh yang muda
berhati-hati melewati hari
waktu mengintai menebas diri
karma pun tak mungkin dihindari
duka derita tiada henti
bekerjap mata tak mengedip lagi
belajar dari yang mendahului
umur menanggung karma berbalas
tinggalkan nama sebaik diri
hendaklah jangan anak dikutuk
memutus karma cukup di sini
Dengarlah Genta Penjaja Es Krim
wahai,
jiwa yang diasuh cinta
mari berbagi duka derita
agar hidup lebih bermakna
mari menangkar duka derita
anak kerabat menanggung bersama
wahai,
jiwa pengasuh sesama
dengarlah genta penjaja es krim
gemanya memanggili kalbu
dengarlah gema gentanya
mencari dan menyeru Nama-Nya
wahai,
pemilik jiwa pencari
suara dan benda tiada beda
sama dan beda hilang tanda