balipost.co.id
Sunlie Thomas Alexander
: komang ira
di luar jendela, masihlah anak-anak
menangkap bayang
menunggu peri peri manis
yang bertandang
dengan coklat atau boneka menawan
maka tak perlu risau mimpimu;
menari di bintang
walau mungkin hanya sedikit
yang bakal bertahan takjub
pada keajaiban
dan menyapamu
dengan bahasa paling rahasia
bukankah dunia ini tercipta dari impian
setelah kakek lelah berkisah?
tak usah sangsi menghitung larik hujan,
lingkaran halo bakal tumbuh terang
di atas ubun ubunmu
dan anjing anjing lucu yang berkepak
setiap menjaga masa depan
meski sesekali waktu:
dunia ini dipenuhi carut marut
juga kepastian, juga kejemuan
percayalah,
sayap sayap yang putih
akan terus melebar,
melebar hingga tak terbayang!
di punggung mereka
yang merindukan ketakjuban…