7 Capil Bandung Mawardi

IMAN, PUISI, PRIBADI

Pagi, kita membaca kalimat menenangkan: “Selama iman ini masih berdetik dalam dada, laksana detiknja djam tengah malam, selama itu pula kita tidak akan kekurangan kerdja. Iman senantiasa menumbuhkan amal saleh!” Kalimat terbaca di Pandji Masjarakat edisi 15 Desember 1959. Lama, Bandung M tak memikirkan atau menulis iman. Kata itu pernah membikin pusing saat menjadi murid SD dan ikut TPA. Bocah diminta menjelaskan iman. Ah, ingatan sering bolak-balik: rukun iman. Continue reading “7 Capil Bandung Mawardi”

Bahasa »