Belajar Sastra lewat Cerita Rakyat

Dini Tri
http://suaramerdeka.com/

CERITA rakyat tak melulu dikemas dalam rasa tradisional. Karena dengan mengikuti perkembangan zaman, cerita tersebut semakin menarik tanpa meninggalkan fungsi hiburan dan pendidikan. Seperti sajian drama tradisonal yang disuguhkan siswa-siswi SMPN 4 Sukoharjo yang mengangkat lakon Ande-ande Lumut ini.

Cerita tersebut diambil dari cerita rakyat Raden Panji dan Galuh Candra Kirana. Iringan karawitan sudah diubah dengan beragam gaya musik, dari keroncong, pop, dan R n? B. Bahkan pada akhir cerita, saat Klenting Kuning dan Ande-ande Lumut bersatu, diiringi lagu ?Munajat Cinta? dari The Rock tetapi tetap dengan iringan karawitan. Continue reading “Belajar Sastra lewat Cerita Rakyat”

GENDERANG GENDER: Stereotipe Perempuan dalam Bahasa Indonesia

Meka Nitrit Kawasari*
http://suaramerdeka.com/

BAHASA merupakan komponen komunikasi yang paling utama dalam kehidupan. Ia merupakan sarana untuk mengungkapkan sesuatu yang ada dalam pikiran manusia. Keterkaitan antara bahasa, kehidupan, dan kelompok sosial menimbulkan bermacam cara dan bentuk pemakaian bahasa.

Pemakaian bahasa itu timbul berdasarkan jenis kelamin, status sosial, latar belakang budaya, dan sebagainya. Pemakaian bahasa berdasarkan jenis kelamin, yaitu perempuan dan laki-laki, akan mengarah kepada gender. Bahasa yang dipakai keduanya tentu akan berbeda, sehingga menimbulkan penstereotipan perempuan dalam bahasa. Continue reading “GENDERANG GENDER: Stereotipe Perempuan dalam Bahasa Indonesia”

Papua dan Resistensi Sastra Pinggiran

Judul: Tanah Tabu
Penulis: Anindita S Thayf
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: 2009 Tebal: 240 Halaman
Peresensi: Bandung Mawardi *
suaramerdeka.com

NOVEL Tanah Tabu menyapa pembaca dengan naras-narasi kritis tentang perempuan, kapitalisme, patriarki, dan kekuasaan. Novel jadi juru bicara untuk membuka memori kolektif dan memaparkan pelbagai kebobrokan dan marginalisasi terhadap Papua. Biografi Indonesia masih sekadar menjadikan Papua sebagai catatan kaki. Continue reading “Papua dan Resistensi Sastra Pinggiran”

Kendala Bahasa Indonesia

Achsin El-Qudsy*
http://citizennews.suaramerdeka.com/

Jauh sebelum Indonesia merdeka, bangsa Indonesia telah memiliki bahasa nasional yang diperjuangkan melalui persengketaan dan pertentangan serta berbagai bentuk kericuhan.

Dalam hal pemilikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, rasanya tak ada bangsa di dunia ini yang seberuntung bangsa Indonesia. Jauh sebelum Indonesia merdeka, bangsa Indonesia telah memiliki bahasa nasional yang diperjuangkan melalui persengketaan dan pertentangan serta berbagai bentuk kericuhan. Continue reading “Kendala Bahasa Indonesia”

Abdul Hadi WM: Malaysia Remehkan Indonesia

Abdul Hadi WM (Wawancara)
http://suaramerdeka.com/

KASUS model asal Indonesia Manohara Odelia Pinot dan Raja Kelantan Tengku Muhammad Fakhry serta konflik Ambalat memanaskan lagi hubungan diplomatik dan budaya antara Malaysia dan Indonesia. Sejak sama-sama berdiri tahun 40-an, hubungan bilateral selalu pasang surut. Ada kalanya panas, ada kalanya mesra. Untuk mengetahui kenapa pasang-surut itu terjadi, berikut wawancara dengan Prof Dr Abdul Hadi MW, pengajar Universitas Paramadina yang tahun 1991-1997 menjadi penulis tamu dan pengajar di Universiti Sains Malaysia. Continue reading “Abdul Hadi WM: Malaysia Remehkan Indonesia”