Iman Budhi Santosa
suaramerdeka.com
SEBAGAI orang yang ikut kemringet nguri-uri kesusastraan dan kebudayaan Jawa, saya benar-benar tidak mudheng. Mengapa gagasan memberi anugerah sastra Jawa selama ini tidak mrenthul dari kalangan orang Jawa, melainkan digagas dan direalisasikan oleh seorang Ajip Rosidi, orang Sunda yang menggeluti sastra dwibahasa (Sunda dan Indonesia) melalui anugerah Rancage. Memang, semula Hadiah Rancage hanya bagi sastra Sunda, namun akhirnya toh meluas juga, menyantuni sastra Jawa dan Bali, bahkan Lampung. Continue reading “Pengganti Kang Ajip”