Malam Rajam

Benny Arnas *
jawapos.co.id

JELANG dini hari. Di sebuah ranjang berkelambu coklat muda. Kau terlelap tanpa dengkur. Telanjang dada. Bersarung sebatas lutut. Di sampingmu, terbaring sebatang tubuh molek yang hanya dibalut kain lasem sebatas dada, hingga terintip ceruk di antara dua bukit tinju yang ditutupinya. Selingkaran lehernya menyerak tanda merah sebesar ujung jempol, bagai habis dihisap-kecap. Air muka kalian menyemburatkan lelah yang tak biasa. Continue reading “Malam Rajam”

Quattordici

Benny Arnas *
jawapos.com

Grekia

DAN di hadapanku tiba-tiba terbentang almanak raksasa. Di sana, dalam kurungan kotak-kotak yang berwarna hijau tahi kuda, angka-angka bersembunyi di balik lambang-lambang yang tak kupahami. Tiba-tiba seseorang menyentuh pundakku. Laki-laki yang berjanggut putih lebat berombak. Ia mengucapkan selamat datang di Grekia. O, daerah apa itu? Sungguh, aku tak mengerti apa yang tengah menimpaku. Bagaimana aku dapat terpelanting ke tempat yang asing ini. Continue reading “Quattordici”

Tentang Perempuan

Benny Arnas *
jawapos.com

dari Kampung Bukit Batu yang Mengambil Uang Getah Para dengan Mengendarai Kereta Unta Sejauh Puluhan Kilometer ke Pasar Kecamatan

ENAM belas kilometer. Jauh? Tergantung. Dan menjadi sangat jauh ketika ditempuh hanya dengan mengendarai kendaraan roda dua.

Ah, bagi sepeda motor, jarak itu tak terlalu jauh! Kecuali speedo-meternya selalu bergoyang pada angka 30-40. Continue reading “Tentang Perempuan”

Bahasa ยป