Padamulanya Banyuwangi

Prosa ini untuk almarhum guruku, Hariwidjaja.
Hasnan Bachtiar *

Oh umat manusia? hiruplah harum ranum risalah Muhammad yang mulia, saksikan wujud pancaran Allah Yang Ilahi. Oh umat manusia? ciumlah manisnya bibir lelaku budi pekerti yang membebaskan sesama, tersenyumlah tuk raih ajaran shalat yang terpuji, relakan hatimu pahami kisah cinta dalam prosa yang sunyi senyap tiada melenyap bahkan merasuki ruhul qudus, insan kamil cermin Sang Hyang Ilahi. Continue reading “Padamulanya Banyuwangi”

TENTANG PRASANGKA

Hasnan Bachtiar *

Sore lalu aku melihatnya tertunduk lesu, lelah tak bersemangat menikmati jalan hidup dengan penuh tanya. Aku mencoba membaca simbol-simbol gelisah dari mimik muka muram yang berteduh dalam senja. Menafsirkan pergumulan menjelang malam yang abu-abu, memang menampakkan keraguan dan tanya tentang sesuatu. Aku berusaha menerjemahkan prasangka. Kuingat G?ethe melamun, Wie war?n wir verloren? Ohn? Lieb. Oh… aku betul-betul menyadarinya, bagaimana hidupku sungguh sia-sia? Tanpa cinta. Continue reading “TENTANG PRASANGKA”