Pilihan Ibu

Nadjib Kartapati Z.
http://www.suarakarya-online.com/

Aku tehenyak begitu usai menerima telpon dari Wisran, adikku di desa. Ia bilang bahwa ibu kami akan digugat ke pengadilan oleh Paman Wage. Pasalnya, delapan tahun silam Ibu meminjam serifikat rumah Paman Wage untuk agunan mengambil kredit di bank. Karena angsurannya tak beres, pihak bank akan menyita rumah Paman Wage. Tentu saja Paman tak bisa terima, dan akan menuntut Ibu kalau hal itu sampai terjadi. Wisran mengaku kaget karena ia baru mengetahuinya sekarang. Continue reading “Pilihan Ibu”

Setelah Tujuh Tahun

Nadjib Kartapati Z.
http://www.suarakarya-online.com/

Hari telah hampir siang ketika aku turun di Stasiun Poncol Semarang. Aku mempercepat langkah, menerombol di antara para penumpang kereta ekonomi. Langkahku terhenti saat kudengar berita pembunuhan atas seorang bekas penjahat besar di Pemalang. Sejenak aku pandangi pesawat televisi yang berada di lobi stasiun. Continue reading “Setelah Tujuh Tahun”

Ka-De-eR-Te

Nadjib Kartapati Z
http://www.suarakarya-online.com/

Baru saja pulang dari mengajar, di teras sudah ada dua polisi menunggu. Setelah mengucapkan selamat siang, polisi itu menunjukkan surat perintah.

Yang berwajib akan menyidikku dalam kasus KDRT, dan akulah tersangkanya. Sadarlah aku, posisiku terpojok di depan hukum. Istriku untuk kesekian kali membuatku kehilangan muka. Continue reading “Ka-De-eR-Te”