Kosmologi Santri dalam Kisah

Riadi Ngasiran*
http://dutamasyarakat.com/

Karya sastra yang berkualitas tak harus sesuai dengan selera pasar. Karya yang sesuai dengan kaidah kesusastraraan, yang memperkaya peradaban, belum tentu diminati oleh pihak penerbit profesional karena tak banyak menarik keuntungan. Bila ditilik dari sisi kuantitas karya-karya Pramoedya Ananta Toer tak seberapa memperoleh pasar dibanding dengan karya-karya populer yang diminati oleh pasar dan digandrungi para pembaca. Tapi, bila ia emas tidaklah berubah jadi loyang demikian pula sebaliknya. Continue reading “Kosmologi Santri dalam Kisah”

Patriotisme

Riadi Ngasiran *
jawapos.com

PATRIOTISME hadir ketika identitas dan eksistensi sebuah bangsa mengalami ancaman. Ia tumbuh seiring magma nasionalisme yang membara. Patriotisme pecah ketika gelora revolusi diembuskan. Maka, dibutuhkan ingatan kolektif sekiranya nilai dan semangat nasionalisme itu mulai redup. Lalu, benarkah sebuah karya seni membantu memberikan daya dorong bagi ingatan kolektif sebuah bangsa? Continue reading “Patriotisme”

Pergulatan di Bilik Kecil Citra Global

Joni Ramlan Menggantung Masa Lalu

Riadi Ngasiran*
http://www.jawapos.com/

Hal ihwal cinta selalu berkait akrab dengan kehidupan manusia. Para pakar psikologi boleh sibuk mendefinisikan cinta, mulai Ibn Hazm hingga Sigmund Freud, dengan berlembar-lembar definisi, tapi cinta mempunyai tafsir yang berbeda-beda. Ia sangat personal untuk dihikmati: definisi tak banyak memberikan manfaat, yang penting dijalani. Bila saja ingat ujaran orang-orang tua, sebagaimana termaktup dalam Wedhatama, ”ilmu iku kalakone kanti laku”, cinta termaknai dengan menjalaninya. Continue reading “Pergulatan di Bilik Kecil Citra Global”