http://forum-sastra-lamongan.blogspot.com/
DI BATAS KABUT MUARA LOKA
ada kersik batin
membangun kesadaran lain
menerawang mata
sejenak menata lelangkah
ah, masa telah menua
seiring jiwa-jiwa lara
menghadap kesejatian raga
di batas kabut muara loka
aku yang masih malu menatapmu
mencoba berbisik
di hening laut
akan tawar air dalam garam bertaut
membenturkan ketakutan ombak
menguji kesetiaan jejak
Kendalkemlagi, Juni 2008
MENGINTIP LOKA GAIB
adalah kesungsangan jiwa
menjelma melodi nyanyian nyawa
mengeringkan embun rindu
pada lambaian daun-daun kalbu
engkau yang setia mengeja aksara
sejenak membatulah
meneteskan sejuk air dari langit-langit goa
menggenggam kedalaman laku samudra
mengintip loka gaib semesta
di batas permainan maya
ah, bangunlah dinding-dinding imanmu
pecahkan kaca kesombonganmu
sebab muaramu masih seribu waktu
Kendalkemlagi, September 2008
MENABUH GAMELAN KESEJATIAN
sayup terhempas
jiwaku
menengadahkan angkuh
membujuk hati dalam keikhlasan lati
ada yang menarik
sebuah persinggahan diri
di kedalaman
-nang
-ning
-nong
-gong
kala panjak kemanusiaan
menabuh gamelan kesejatian
melenggang tangan kanan
menangkap selendang kalam
menghempas sampur kesungsangan
lewat kiri lambaian lengan
ada yang mengawasi;
mata-mata kaki menyisir sisi-sisi sendiri
berdiri dengan satu jari
menapak jejak pada ruas jalan yang bernilai
Kendalkemlagi, 26 September 2008