http://www.pikiran-rakyat.com/
Kostum Superhero
Kostum superhero itu ayah
ibu sedang mencucinya
Ditemani kostum superhero
ia menghitung dari satu
sampai seratus
Melompat
dari tembok rumah
ke halaman
Ia berlarian
jubahnya berkibas
Nanti
ia ingin memanjat dinding
dan melompati rumah
Kini
ia sedang jumpalitan
bergulingan di tanah
perlahan menjauhi rumah
Ubi Panggang
Setiap gigitannya menari madu
jalan-jalan seperti dilenggangkan
Legitnya
suhu pemanggangan yang rapi
Genitnya mencubit lidahku
menelan ragu
yang sempat bertamu
Moci
Penuh dengan bedak
aku mengulumnya
Kenyal dan nakal
seperti parkir
Pintu Kamar
Setiap terbuka setengah
aku ingin menguncimu
Seperti jeritan picasso
dengan sorot lampu yang memar
Malam menutupnya sendiri
Sorabi
Seperti terpendam
begitu lama
di pemanggangan itu
mengendap
Seperti bulan
dengan punggung terbakar
Molen
Lilitan itu mengingatkan
luka yang dibalut
Mengambang diwajan
menguning kecokelatan
Semanis menggigit
*) Lahir di Ciamis 4 April 1983. Lulusan Universitas Lampung. Menulis Puisi dan Prosa. Mendapat beasiswa dari Dewan Kesenian Jakarta untuk mengikuti Bengkel Penulisan Novel (Maret-Mei 2008). Kini tinggal di Ciamis.