Puisi-Puisi Moh. Ghufron Cholid

TENGGENTENG

gerimis turun
bariskan kenangan

doa-doa bersalaman

mata-mata embun
saling mengumpulkan kekuatan

ketabahan mulai mengakar
keridhaan melepas mulai terpancar

kematian
jalan cinta menuju keabadian

Madura, 7 Januari 2020

WATU KUNTI

Watu Kunti
Benarkah kau bertaji

Tanah yang dikeramatkan
Sebagai pesugihan

Bukankah kau hanya ciptaan
Yang juga tunduk pada ketakberdayaan

Jika pohon-pohon harapan
Tak lagi ditanam di tanahmu
Bukankah kau jua menuju kefanaan

Junglorong, 2020

PERJALANAN PULANG
: Farrohah Ulfa

Istriku
Perjalanan pulang ke rumahmu
Begitu berliku, ada kenangan
Berdesakan memasuki ruang ingatan

Senyummu yang manis
Tanganmu yang begitu cekatan
Meracik kopi kesukaanku
Terasi rapi dalam ingatanku

Perjalanan pulang ke rumahmu, istriku
Perjalanan yang paling mengasyikkan
Dalam tualang hidupku

Junglorong, 16 Desember 2019

SUNGAI YANG TAK INGIN KULIHAT

ada satu sungai yang tak ingin kulihat
: sungai yang mengalir dari matamu, cintaku

Paopale Daya, 27 September 2019

______________
Moh. Ghufron Cholid adalah nama penampilan Moh. Gufron, S.Sos.I, lahir di Bangkalan, 7 Januari 1986 M. Menulis puisi, pantun, esai dan cerpen. Karya-karyanya tersiar di Mingguan Malaysia, Mingguan Wanita Malaysia, Utusan Malaysia, Utusan Borneo, New Sabah Time, Daily Ekspress, Bali Pos dll. Penerima Anugerah Kedua Hescom2015 Vlog dan Rubaiyat (5 Desember 2015) di Malaysia. Buku-buku puisinya Kamar Hati (Shell-Jagat Tempurung, 2012), Menemukan Allah (Pena House, 2016), Surga yang Dilahirkan (FAM Publishing, 2019), Bekal Termahal Seorang Istri (FAM Publishing, 2019). Alamat Rumah Pondok Pesantren Al-Ittihad Junglorong Komis Kedungdung Sampang Madura. HP 087850742323

Leave a Reply

Bahasa ยป